KOPONTREN (Koperasi Pondok Pesantren)

Merupakan sebuah lembaga yang bergerak dibidang usaha dan pelayanan santri pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Setelah membuka cabang di Pamekasan dan Tanah Merah Bangkalan. Kopontren Sidogir kembali membuka cabang minimarket. Kali ini cabang baru itu berlokasi di Jl Wilis no 3 Pasar Lenteng Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep.

Tampak hadir dalam peresmian cabang baru tersebut, Mas HM Aminulloh Bq. Pengawas Kopontren Sidogiri, Kapolsek Lenteng, AKP Mohammad Syakrani, seluruh pengurus Kopontren Sidogiri, beberapa jajaran manajerial dan Tokoh Masyarakat Sumenep dan beberapa alumni Pondok Pesantren Sidogiri yang rumahnya berdekatan dengan lokasi, yang sengaja diundang untuk ikut memeriahkan peresmian tersebut.
Peresmian pada Sabtu sore (13/07/30) itu diawali dengan pembacaan salawat Burdah dan Diba’i. Setelah pembacaan salawat acara dilanjutkan dengan sambutan dair Ketua Kopontren Sidogiri, H Ahmad Baihaqi.

Dalam sambutannya, Ketua Kopontren banyak bercerita tentang awal berdirinya Kopontren Sidogiri berikut peran vitalnya terhadap kelancaran pendidikan di Pondok Pesantren Sidogiri (PPS). “Koperasi ini sangat menunjang pendidikan PPS, karena SHU (sisa hasil usaha) masuk ke kas pesantren,” ungkapnya. Sebetulnya, lanjut H Baihaqi, Kopontren Sidogiri masih belum bisa memenuhi seluruh APB PPS yang mencapai Rp 9 miliar pertahun. “Kami hanya menyumbangkan Rp 1 miliar saja, dan masih kurang Rp 8 miliar untuk menutupi APB PPS.” Untuk itu, tegasnya, ke depan Kopontren Sidogiri direncanakan bisa menyebar ke setiap kecamatan di kabupaten seluruh Jawa Timur.

Usai sambutan tersebut, prosesi peresmian dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Pengawas Kopontren Sidogiri, Mas HM Aminulloh Bq.

Setelah cabang di Lenteng ini, rencanya pertengahan Ramadan nanti Kopontren Sidogiri juga akan membuka cabang di Kota Sumenep dan Kota Pasuruan. (Iqbal Akkad/BS)